12.31.2008

MAU DAPAT GRATIS ACCOUNT PREMIUM?

Seperti sudah kita tahu pemilik Free User dan Premium Account di Rapidshare memiliki hak yang berbeda, bagi pemilik Free User tentu saja banyak sekali kekurangannya, seperti proses download yang harus melewati counting time, proses download yang hanya bisa dilakukan satu kali(alias menunggu sampai proses download selesai), tidak support terhadap program Download Manager dan kecepatan download yang terbatas. Nah untuk bisa terbebas dari semua itu tentu saja kita harus memiliki Premium Account, masalahnya Premium Account tidak bisa kita dapatkan secara gratis(alias beli). Tapi ada loh yang berbaik hati memberikan premium account gratis, hanya dengan mereferensikan linknya yaitu situs www.freepremiumaccounts.com.. Jika Anda memang tidak punya duit untuk membelinya mending ikutan program Referall Link dari www.freepremiumaccounts.com. Anda bisa memilih Premium Account itu untuk Rapidshare atau Mega Upload.

Rapidshare Account 1 bulan : 6 Referrals
Rapidshare Account 3 bulan : 16 Referrals
Mega Upload Account 1 bulan : 8 Referrals
Mega Upload Account 20 Referrals.

Anda tinggal memilih salah satunya. Caranya bagaimana?

Berikut Langkah-langkahnya:

1. Masuk ke situs www.freepremiumaccounts.com.


2. Sesudah masuk ke situs ini klik pada salah satu Gift yang tersedia, apakah Rapidsahare atau Mega Upload.

3. Sesudah itu pada bagian bawah Anda diminta untuk mengisi Alamat Email dan Password.











4. Jangan lupa beri tanda ceklist pada opsi I agree to the Terms of Service, lalu klik Register.

5. Sesudah itu lengkapi proses registrasinya, seperti gambar di bawah ini.












6. Lalu klik Register.

7. Kamu secara otomatis akan mendapatkan Referral Link seperti ditunjukan gambar di bawah ini.










Silakan refensikan link tersebut beserta idnya ke teman-teman Anda. Ingat! jangan main curang, jangan gunakan IP yang sama dan email yang digunakan harus bener-bener valid.

Silakan klik disini untuk mulai mendaftar dari awal dengan referal. Terima kasih, semoga membantu.

12.14.2008

Review New Moon - Buku 2 dari Twilight Series Stephenie Meyer

Judul buku : New Moon
Pengarang : Stephenie Meyer
Penerbit di Indonesia : Gramedia
Jumlah halaman : 598 halaman dengan 24 bab

Sudah memasuki cetakan : Ketiga, September 2008
Film di bioskop : sedang diproduksi menurut Summit Entertainment

Kisah sekuel New Moon diawali dari kekhawatirannya Bella, seorang Virgo, menjelang hari ulang tahunnya yang jatuh pada tanggal 13 September. Bella takut dirinya bertambah tua semnetara Edward, kekasihnya akan tetap muda seperti sekarang, tetap 17 tahun dikarenakan dia adalah seorang vampir.

Bella melarang Edward untuk memberinya hadiah ulang tahun namun Alice sangat ingin mengadakan pesta ultah untuk Bella di rumah keluarga Cullen. Awalnya Bella menampik keinginan Alice tersebut namun akhirnya menerima karena tidak ingin membuat Alice sedih.

Akhirnya Bella pun berangkat menuju rumah keluarga Cullen. Di saat membuka salah satu bungkus kado, tanpa sengaja jari Bella teriris pinggiran kertas kado dan berdarah. Hal ini membuat Jasper yang masih labil dengan "nafsu asli dahaga dari vampir"-nya, seketika tidak bisa menahan diri dan langsung menerjang ke arah Bella namun Edward berhasil menghalanginya.

Karena kejadian ini, Jasper diungsikan ke rumah keluarga Tanya, yang sama sifatnya dengan keluarga Cullen - vegetarian vampire, untuk "berobat". Begitu juga dengan Emmet dan Rosalie yang harus pindah ke kota lain dengan alasan kuliah dikarenakan tidak mungkin lagi menetap di Forks dengan umur yang sama, bisa-bisa para penduduk Forks bisa curiga.

Tanpa sepengetahuan Bella, keluarga Cullen semuanya sudah pindah dari Forks kecuali Edward yang masih menunggu waktu untuk memberitahukan hal ini kepada Bella di waktu yang tepat. Di dalam hutan dekat rumah Bella, Edward akhirnya mengutarakan semuanya itu termasuk pemutusan hubungannya dengan Bella. Tentu saja Bella tidak terima dengan keputusan sepihak ini, dirinya sangat terguncang dan setelah 4 bulan lamanya baru Bella bisa kembali normal ke kehidupan manusianya.

Charlie, ayahnya Bella, sangat mengkhawatirkan putrinya itu. Tidak mau makan, tidak mau bicara, tatapan matanya kosong dan sering berteriak terutama di malam hari saat Bella sedang tidur. Kemudian Bella mengalami perubahan setelah berteman dengan Jacob, anak laki-laki sahabatnya Charlie, Billy.

Jacob yang memiliki suhu tubuh tinggi dan sering bercanda serta tersenyum mampu menghangatkan hati Bella. Sekarang Bella bisa tersenyum kembali meski mimpi buruk dalam tidurnya akan hadir kembali setelah dia berpisah dengan Jacob dan pulang ke rumahnya sendiri.

Namun tak lama Jacob meninggalkan dirinya seperti Edward dulu. Tentu saja hal ini membuat Bella kembali sedih. Selidik punya selidik akhirnya Bella mengetahui alasannya. Jacob telah berubah menjadi werewolf - manusia serigala. Namun Bella bersikeras tetap ingin berteman dengan Jacob dan tidak mengindahkan bahayanya. Jacob pun senang mendengar hal itu meski dalam hatinya dia berharap Bella mau menerima cintanya.

Suatu hari Alice datang kembali ke Forks dan mengunjungi rumah Bella, tentu saja Bella sangat kegirangan dan menahan Alice untuk tetap tinggal. Kedatangannya Alice adalah karena dia melihat Bella terjun dari sebuah tebing dan menduga hal itu adalah upaya bunuh diri dari Bella. Namun Rosalie yang begitu mendapat kabar dari Alice, langsung memberitahu Edward tanpa sempat Alice menjelaskan bahwa Bella baik-baik saja ternyata.

Satu-satunya cara yang bisa membuat matinya vampir yaitu keluarga Volturi. Kemudian Edward pergi ke Italia untuk mengunjungi keluarga itu setelah menelepon ke rumah Bella dan mendapat kabar bahwa Charlie sedang pergi ke pemakaman. Edward mengira Bella benar-benar sudah meninggal. Begitu mengetahui kabar bahwa Edward ingin menyerahkan nyawanya kepada keluarga Volturi, Alice dan Bella langsung menyusul ke Italia.

Berhasilkah Bella dan Alice menggagalkan rencana Edward itu?
Bagaimanakah kelanjutan hubungan Bella dan Edward sebenarnya?
Mampukah Jacob mengambil hati Bella untuk menerima cintanya?

Cerita berlanjut ke review ECLIPSE buku ketiga dari Twilight Series atau Twilight Saga dari Stephenie Meyer...

12.09.2008

Mark Zuckerberg pencipta situs facebook

Mark Elliot Zuckerberg atau Mark Zuckerberg Facebook menjadi salah satu ikon budaya anak muda saat ini. Maklum, sejak diluncurkan pada tahun 2004, situs ini mampu menggaet tujuh juta pengguna dalam waktu kurang dari dua tahun. Berkat kesuksesan itu, para analis memperkirakan harta kekayaan Zuckerberg telah mencapai USUS$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 13,95 triliun. Dia pun jadi orang Amerika Serikat (ASAS) terkaya di bawah usia 25 tahun. adalah anak muda yang fenomenal. Namanya melejit sejak situs jejaring sosial, Mark Elliot Zuckerberg lahir pada 14 Mei 1984 di Dobbs Ferry, Westchester County, New York, Amerika Serikat. Dia lahir di lingkungan keluarga Yahudi. Menginjak bangku sekolah menengah atas, dia menunjukkan minat sangat besar terhadap teknologi dan program komputer. Dia, kerap kali, menyibukkan diri dengan mengutak-atik peralatan elektronik atau program komputer. Pada saat itu, dia bersekolah di Exeter High School, New Hampshire. Di bangku sekolah itulah dia pertama kali berkenalan dengan Adam D’Angelo, yang di kemudian hari menjadi Chief of Technical Officer atau salah satu Direktur Facebook. Zuckerberg dan D’Angelo sering mengerjakan berbagai proyek bersama, termasuk membuat piranti lunak pemutar musik MP3 yang mampu mendeteksi perilaku dan kebiasaan mendengarkan musik penggunanya. Penemuan itu langsung mendapat perhatian dari beberapa perusahaan teknologi. Salah satunya, Synapse, yang ingin membeli software MP3 tersebut. Namun, dua sekawan itu menolak tawaran tersebut.

Zuckerberg terus maju untuk meniti garis nasibnya. Setelah lulus, dia diterima di salah satu universitas bergengsi di AS, Harvard University. Dia merupakan salah satu anggota Class 2004. Seperti setiap mahasiswa Harvard yang punya keunggulan masing-masing, dia mulai membuat program jejaring sosial dari kamar asramanya di kampus. Sebelum membuat Facebook, Zuckerberg telah bereksperimen dengan beberapa proyek. Proyek awalnya adalah Coursematch yang memungkinkan mahasiswa di kelas yang sama bisa melihat daftar teman-teman sekelas.
Proyek berikutnya adalah facemash. com. Ini merupakan situs pemeringkatan foto-foto mahasiswa di Harvard. Para pengunjung bisa memberi stempel “keren” atau “jelek” foto seorang siswa. Namun, situs itu hanya sempat nampang selama empat jam, sebelum akses internetnya diputus oleh petugas administrasi kampus. Mereka menyeret Zuckerberg ke hadapan Badan Administrasi Universitas Harvard, dengan tuduhan mendobrak sistem keamanan komputer kampus, melanggar peraturan privasi di internet, dan melanggar hak cipta.
Namun, hal itu tidak membuat Zuckerberg kapok meneruskan proyek Facebook. Dia hanya butuh waktu dua pekan untuk menulis kode bahasa komputer situs pergaulan anak muda itu. Tak lama setelah diluncurkan pada 4 Februari 2004, sekitar dua pertiga mahasiswa Harvard telah menjadi pengguna Facebook.
Sukses mempopulerkan situs itu di Harvard, Zuckerberg ingin memperluas keanggotaan Facebook ke sekolah lain. Dengan bantuan teman sekamarnya, Dustin Moskovitz dan Chris Hugh, dia berhasil mengembangkan sayap ke Universitas Stanford, Columbia, Yale, Ivy College, dan beberapa sekolah lainnya di wilayah Boston. Dalam waktu singkat, mereka meluncurkan Facebook ke 30 sekolah.
Pada musim panas 2004, Zuckerberg bersama Moskovitz dan beberapa teman lain pindah ke Palo Alto, California. Semula, mereka berencana kembali ke Harvard. Namun, mereka lupa waktu karena keenakan menggarap proyek itu. Merekapun memutuskan meninggalkan kuliah.
Mereka menyewa rumah kecil untuk menjadi kantor. Di Palo Alto, Zuckerberg bertemu Peter Thiel, pendiri Paypal, yang menjadi investor pertama untuk perusahaan patungan itu. Beberapa bulan kemudian, mereka sudah bisa pindah ke kantor yang lebih besar di Universitas Avenue. Zuckerberg menyebut kantor barunya tersebut sebagai “Kampus Urban”.
Namun, pada September 2004, dia tersandung lagi. Divya Narendra, Cameron Winklevoss, dan Tyler Winklevoss, pemilik situs jejaring sosial HarvardConnection menggugat Facebook. Mereka menuding Zuckerberg telah memakai kode program yang sudah disiapkan untuk situs yang kemudian bernama Uconnect itu, secara ilegal. Setelahlah masuk Universitas Harvard, ketertarikan Mark Elliot Zuckerberg terhadap teknologi informasi dan komputer semakin meningkat. Dia pernah membuat beberapa proyek sebelum meluncurkan situs jejaring sosial, Facebook, awal Februari 2004. Setelah itu, dia bersama beberapa temannya memutuskan hengkang dari kampus untuk memasarkan situs itu ke berbagai universitas, seperti Stanford, Columbia, Yale, dan beberapa sekolah di Boston, Amerika Serikat (AS).

Bisnisnya semakin berkembang, saat mendapatkan suntikan dana segar sebesar US$ 500.000 atau sekitar Rp 4,6 miliar dari Peter Thiel. Alhasil, di akhir 2004, pengguna Facebook telah melampaui angka satu juta. Namun, Zuckerberg masih belum puas. Pada Mei 2005, dia menggandeng mitra baru, yaitu Accel Partners. Accel mengucurkan dana US$ 12,8 juta untuk Facebook.
Zuckerberg memakai sebagaian dana itu untuk membeli domain facebook.com, pada 23 Agustus 2005. Dia membelinya dari Aboutface Corporation senilai US$ 200.000 atau sekitar Rp 1,86 miliar. Setelah itu, dia membenahi situs Facebook agar profil halamannya lebih bersahabat.

Pada 2 September 2005, Zuckerberg membuat gebrakan baru dengan meluncurkan situs Facebook khusus untuk anak-anak sekolah menengah atas. Jejaring komunitas baru ini berkembang cepat. Hanya dalam waktu 15 hari sejak peluncurannya, sebagian besar sekolah di AS sudah menjadi anggota jejaring ini.
Sebulan kemudian, Facebook merambah universitas dan kampus-kampus kecil di AS, Kanada, Inggris, Meksiko, hingga Puerto Riko. Alhasil, pada akhir tahun 2005, jejaring sosial ini telah mencakup sekitar 2.000 kampus dan 25.000 sekolah menengahatas di AS, Kanada, Inggris, Meksiko, Puerto Riko, Australia, Selandia Baru, dan Irlandia.
Seiring membengkaknya jumlah pengguna Facebook, Zuckerberg terus menyempurnakan fitur-fitur Facebook. Pada 27 Februari 2006, dia mulai mengizinkan para mahasiswa yang menjadi pengguna situs ini untuk menambahkan siswa-siswa SMA sebagai temannya. Popularitas Facebook pun kian menjulang.
Sebulan berselang, majalah ekonomi berpengaruh, BusinessWeek, melansir kabar bahwa Zuckerberg tengah bernegosiasi dengan calon pembeli potensial Facebook. Tapi, akhirnya, dia menolak tawaran yang disebut-sebut bernilai US$ 750 juta atau sekitar Rp 6,97 triliun. Pasalnya, Zuckerberg menganggap harga itu terlalu murah. Saat itu, dia memperkirakan nilai Facebook US$ 2 miliar. Pada April 2006, investor pertama situs ini, yaitu Peter Thiel, Greylock Partners, dan Meritech Capital Partners, menambah investasi di Facebook dengan menyetorkan dana US$ 25 juta. Facebook pun masuk ke India melalui Institut Teknologi India dan Institut Manajemen India. Dua bulan berselang, Facebook terpaksa mengeluarkan duit US$ 100.000 untuk menyelesaikan masalah hak cipta dengan quizsender.com.
Masalah itu membuat dia dan beberapa rekannya terus berbenah. Pada Juli 2006, Facebook memperkenalkan
layanan baru yang bisa memberikan pendapatan tambahan bagi perusahaan. Dengan menggandeng
raksasa komputer, Apple Inc., mereka bekerja sama mempromosikan iTunes. Setiap pekan, iTunes bakal mengirimkan 25 contoh lagu secara gratis kepada pengguna Facebook yang menjadi anggota Apple Student Group. Tujuan kerjasama ini untuk memperkenalkan iTunes kepada pelajar. Pengguna Facebook menyambut
layanan yang muncul setiap menjelang musim gugur tersebut dengan antusias. Tak pelak, pada pertengahan 2006, situs ini sudah merambah Eropa dan Timur Tengah
Dengan berbagai inovasi dan fitu-fitur baru, situs jejaring sosial Facebook berkembang pesat dalam waktu relatif singkat. Tak hanya di Amerika Serikat, pada akhir tahun 2005, situs ini sudah menjangkau
daratan Eropa, Kanada, dan Australia. Penggunanya tidak hanya mahasiswa di berbagai universitas bergengsi di AS. Facebook juga menjadi “mainan” mengasyikkan buat siswa di sekolah menengah atas.
Di pertengahan 2006, Mark Elliot Zuckerberg mengembangkan situs ini dengan menggandeng raksasa komputer dunia, Apple Inc. Berkat kerjasama ini, Facebook menyediakan berbagai layanan baru. Pada pertengahan Agustus 2006, situs ini menambahkan universitas-universitas di Jerman, dan sejumlah sekolah menengah atas di Israel ke dalam jejaringnya.
Pengembangan situs ini makin cepat setelah peluncuran Facebook Notes. Fitur baru ini merupakan fitur blogging yang memungkinkan pengguna memberikan penanda alias tagging, memasukkan gambar, dan fitur-fitur lainnya. Selain itu, pengguna bisa mengimpor blog dari situs Xanga, LiveJournal, Blogger, dan situs blogging lainnya. Berkat fitur baru tersebut, pembaca bisa memberikan komentar terhadap tulisan yang dimuat pengguna Facebook.Menginjak bulan September 2006, Zuckerberg membuka layanan Facebook bagi semua pengguna internet. Namun, langkah ini justru menuai protes dari para pengguna dan pelanggan setianya. Alhasil, dua minggu berselang Facebook terpaksa membenahi layanan baru itu dengan membuka pendaftaran bagi pengguna internet yang mempunyai alamat surat atau e-mail yang jelas. Pada bulan itu pula, manajemen Facebook terlibat pembicaraan serius dengan Yahoo!. Maklum, raksasa jaringan internet itu tertarik dan ingin mengakuisisi situs jejaring sosial “made in Harvard” itu. Saking ngebetnya, Yahoo! mengajukan tawaran akuisisi senilai US$ 1 miliar. Namun, belakangan rencana itu batal terealisasi karena kinerja keuangan Yahoo! di penghujung 2006 anjlok.
Toh, Facebook tetap merupakan sebuah permata yang menarik diburu. Tawaran akuisisi silih berganti datang dan pergi. Apalagi saat salah satu investor pertama situs ini, Peter Thiel, memprediksi pendapatan situs ini pada 2015 nanti bisa mencapai US$ 1 miliar. Nah, pada saat itu, nilai perusahaan pun bakal ikut meroket menjadi sekitar US$ 8 miliar. Hal ini semakin membuat Zuckerberg bersemangat membesarkan Facebook. Seiring semakin mengguritanya jejaring situs ini, dia bersama teman-teman bisnisnya berencana menawarkan pemasangan iklan baris gratis di Facebook. Fitur yang diberi nama Facebook Marketplace ini diluncurkan pada 14 Mei 2007. Layanan baru ini pun langsung menjadi pesaing perusahaan-perusahaan online lain. Ambil contoh Craigslist yang sudah lebih dulu menempatkan iklan baris di situsnya. Bisnis Zuckerberg pun kian mengalir lancar. Bahkan, Apple rela memperpanjang kerja sama dengan Facebook untuk memajang contoh musik iTunes.
Ternyata, meski baru seumur jagung, Facebook tak hanya menjadi target akuisisi. Situs itu juga mampu membeli perusahaan lain, yakni Parakey Inc., dari Blake Ross dan Joe Hewitt, pada Juli 2007. Parakey adalah produsen aplikasi komputer yang mempermudah transfer data berupa tulisan, gambar, dan video ke sebuah situs di internet.
Tak berhenti sampai di situ saja, sebulan berselang, Zuckerberg menggaet Gideon Yu, mantan Direktur Keuangan You Tube, untuk menjadi Direktur Keuangan Facebook.
Pertumbuhan Facebook yang spektakuler itu membuat pendiri Microsoft Inc., Bill Gates, terpesona dan jatuh hati. Buktinya, pada Oktober 2007, raksasa bisnis komputer itu membeli 1,6% saham Facebook seharga US$ 240 juta. Pasalnya, Zuckerberg tidak berniat menjual semua saham Facebook sekaligus. Alasannya sederhana dan sungguh mulia, dia ingin Facebook tetap independen.

Setelah mengundang Microsoft Inc. masuk dengan membeli 1,6% saham Facebook, Mark Elliot Zuckerberg semakin giat mengembangkan usahanya. Pada 7 November 2007, situs ini meluncurkan layanan terbaru berupa pemasangan iklan dengan sistem yang disebut Facebook Beacon. Sistem ini memungkinkan
para penggunanya berbagi informasi mengenai aktivitas yang mereka pilih dengan teman sesama pengguna Facebook.
Fitur ini juga dikenal sebagai Facebook Social Ads atau iklan sosial Facebook. Tentu saja, untuk melindungi
privasi pengguna, Facebook menjamin tidak ada informasi personal milik pengguna yang teridentifikasi oleh para pengiklan di situs tersebut. Artinya, pengguna Facebook hanya bisa melihat dan berbagi informasi dalam iklan sosial yang dibuat oleh teman-temannya sendiri. Inovasi ini membuat triliuner Hongkong, Li Ka-shing, tertarik untuk menanamkan duit senilai US$ 60 juta di Facebook pada 30 November 2007.
Layanan iklan di situs ini terus berkembang. Apalagi, sistem Facebook Beacon juga memungkinkan para pengguna berbagi informasi dari situs-situs lain untuk didistribusikan kepada teman sesama pengguna. Ada sekitar 44 situs yang menggunakan Facebook Beacon. Bahkan situs layanan belanja online terbesar, eBay tertarik menggunakannya. Alhasil, para penjual yang menggunakan eBay bisa memasukkan daftar barang-barang yang mereka tawarkan ke dalam Facebook News Feed.
Sayang, satu bulan berselang, fitur baru ini menuai protes dari para pengguna Facebook. Mereka merasa sistem itu sudah melanggar privasi. Zuckerber pun turun tangan dan minta maaf atas kejadian tersebut. Dia mengakui sistem ini menimbulkan masalah ketika seseorang lupa menolak untuk berbagi, Beacon akan terus bekerja dan otomatis membagi informasi tersebut kepada teman-teman si pengguna. Kini, dia sudah menyempurnakan sistem itu sehingga Beacon bisa dinonaktifkan.Berbagai inovasi dan respon cepat itu membuat pengguna Facebook terus bertambah. Ada sekitar 60 juta pengguna aktif pada akhir tahun lalu. Jumlah pegawainya sendiri telah mencapai 400 orang. Namun, Facebook adalah perusahaan unik. Asal tahu saja, para eksekutif dan petingginya masih berusia muda, antara 24 tahun-37 tahun.
Dalam sebuah wawancara untuk program bincang-bincang 60 minutes di stasiun televisi CBS, Zuckerberg
menunjukkan kantornya kepada sang pembawa acara, Leslie Stahl. Tidak terlihat aktivitas para pekerja seperti di kantor-kantor pada umumnya. Markas besar Facebook lebih mirip asrama mahasiswa.
Para pegawai, yang setiap hari mendapat jatah makan gratis, bekerja sambil melakukan kegiatan favoritnya.
Ada yang bermain gitar, bersepeda, main pesawat kontrol, atau bergoyang ditemani musik racikan seorang disc jockey . Mereka juga tak perlu berpakaian rapi. Celana pendek dan sandal jepit adalah kostum favorit mereka di kantor. Zuckerberg mengaku ogah suasana kantor yang terlalu formal.
Meski sudah mampu menghimpun harta kekayaan hingga US$ 3 miliar atau sekitar Rp 27,9 triliun, dia bukanlah tipe orang yang mudah membelanjakan duit untuk barang-barang bermerek. Zuckerberg tetap tampil apa adanya, seperti pemuda kebanyakan yang menggemari pakaian santai. Dia juga masih tinggal di apartemen tipe studio dengan perabotan seadanya: selembar kasur yang diletakkan begitu saja di atas lantai dan dua buah kursi.Stahl, dalam wawancara 60 minutes, menyebut Facebook sebagai ‘The New Google’. Artinya, Zuckerberg dan pendiri Facebook lainnya bisa disetarakan dengan pendiri Google Inc., yaitu Larry Page dan Sergei Brin. Maklum, situs ini tak butuh waktu lama untuk menjadi salah satu ikon dunia internet. Bahkan, para analis memperkirakan nilai perusahaan Facebook sudah melonjak jadi US$ 15 miliar. Toh, Zuckerberg belum tertarik menjual sahamnya di lantai bursa.

12.03.2008

Review Twilight - Buku 1 dari Twilight Series Stephenie Meyer

Judul buku : Twilight
Pengarang : Stephenie Meyer
Penerbit di Indonesia : Gramedia
Jumlah halaman : 520 halaman

Rekor : selain bestseller, juga Author of the Month (Stephenie Meyer) bulan Desember versi Gramedia

Kisah ini berawal dari seorang gadis bernama Bella Swan yang terpaksa pindah dari kota Phoenix dengan segala kehangatan mataharinya ke kota Forks yang memiliki curah hujan tertinggi yang sangat dibencinya dimana disanalah Ayahnya, Charlie Swan menetap dan berprofesi sebagai Kepala Polisi di Forks. Awalnya Bella tinggal bersama Ibunya, Renee yang akan menikah dengan Phil.

Bella merasa enggan untuk bergaul dengan teman-temannya di Forks High School. Keengganannya ini tidak lebih dikarenakan ketidaksukaannya terhadap kota Forks yang sangat jarang "disinari" oleh sinar matahari. Lama-lama akhirnya Bella mempunyai teman seperti Eric, Mike Newton, Jessica, Angela, Tyler dan Lauren.

Saat jam makan siang berlangsung, Bella melihat ada sekelompok siswa yang terlihat berbeda dari siswa lainnya. Wajah-wajah mereka sangat tampan dan rupawan meski pucat dan usia serta postur tubuhnya tidak tampak seperti anak SMU. Berjumlah 5 orang yaitu :
  • Emmet Cullen

  • Rosalie Cullen, tidak mempunyai pilihan lain selain menjadi vampir di saat impian-impiannya belum tercapai.

  • Jasper Cullen, awalnya adalah seorang tentara yang berubah menjadi vampir, diajak bergabung oleh Alice untuk masuk ke keluarga Cullen.

  • Alice Cullen, mempunyai kemampuan bisa melihat masa depan, anggota termuda dalam keluarga Cullen.

  • Edward Cullen, mempunyai kemampuan bisa membaca pikiran orang lain kecuali pikiran Bella.
Kelima orang ini merupakan anak-anak angkat dari Dr.Carlisle dan Esmee. Kesemuanya adalah vampir tepatnya vegetarian vampire yang artinya tidak memangsa darah manusia melainkan darah binatang. Tapi penduduk Forks tidak ada yang tahu jika keluarga mereka bukan manusia.

Cerita seru dari buku ini dimulai saat Bella memasuki kelas Biologi untuk pertama kalinya dan mendapatkan tempat duduk tersisa satu meja dengan Edward Cullen. Bau tubuh manusia dari Bella serta aroma darahnya yang menggiurkan membuat Edward tidak tahan duduk bersebelahan dengan Bella dan mengajukan perpindahan jadwal ke bagian administrasi namun urung karena tanpa sengaja Bella mendengar niat Edward tersebut.

Melihat tindakan Edward tersebut, Bella merasa ada yang "salah" dengan dirinya. Karena itu dia memutuskan untuk langsung menanyakan kepada Edward, namun selama beberapa hari Edward tak kunjung muncul. Sampai suatu saat, di kelas Biologi, Edward kembali masuk kelas dan mengucapkan HELLO pertamanya kepada Bella dan mulai mengobrol.

Bella merasakan ada sesuatu yang lain dari diri Edward. Dimulai dari peristiwa hampir tertabraknya Bella di tempat parkir sekolah yang tiba-tiba diselamatkan oleh Edward hanya dengan sebelah tangan menahan badan mobil Tyler sementara saat itu posisi Edward berdiri sangat jauh dari Bella. Dan kejadian selanjutnya saat Bella diselamatkan kembali oleh Edward dari ke-iseng-an anak-anak berandal dan tanpa sengaja jari Edward yang sangat dingin tersentuh oleh Bella di dalam mobil.

Saking penasarannya, Bella mencari tahu hal ini melalui internet dan akhirnya dia tahu bahwa Edward adalah seorang vampir. Namun hal ini tidak membuat Bella takut untuk berteman dengan Edward bahkan hingga akhirnya mereka saling jatuh cinta.

Sampai suatu ketika, di hari mendung yang penuh dengan petir yang menggelegar, keluarga Cullen mengajak Bella untuk bermain baseball. Namun keasyikan bermain tersebut diganggu oleh kedatangan 3 orang vampir yang tak diundang, yaitu James, Victoria dan Laurent. Yang akhirnya James yang lagi haus mengetahui bahwa di antara keluarga Cullen ada seorang manusia dan ingin memangsanya. Keluarga Cullen pun menyusun rencana untuk menyelamatkan Bella dari James. Apakah Bella berhasil diselamatkan?

Cerita berlanjut ke review NEW MOON buku kedua lanjutan dari Twilight...